Harga Kambing Sapera – Kambing Perah Indonesia 2025 di bogor timur

Berapa harga kambing Sapera? Harganya memang cukup terjangkau jika dibandingkan dengan manfaat dan nilainya. Namun, sebelum itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri kambing Sapera dan apa saja kelebihannya, serta bagaimana kambing Sapera dapat berkontribusi terhadap produksi susu dalam peternakan kambing.
Berkaitan dengan ciri fisiknya, kambing ini umumnya berwarna putih bersih. Ada pula yang memiliki bercak hitam di bagian samping tubuhnya yang berwarna putih. Telinganya panjang dan menjuntai, mirip dengan kambing Etawa dan ras Etawa (PE).
Dengan pemanfaatannya, kambing Sapera mampu menghasilkan susu dalam jumlah banyak. Kualitasnya pun terjamin. Hal inilah yang membuat kambing Sapera dikenal sebagai kambing perah. Meskipun demikian, kambing Sapera tergolong gemuk, sehingga dagingnya masih cukup layak untuk dimanfaatkan.
Seiring berjalannya waktu, jenis kambing perah di Indonesia semakin bertambah dan berkembang. Sebagai spesies, kita mengenal kambing perah Etawa, ras Etawa (PE), Saanen, Anglo Nubian, dan tentu saja Sapera. Banyaknya jenis kambing tersebut membuka peluang untuk disilangkan atau dikawinkan silang untuk menghasilkan jenis yang unggul.
Apakah Anda tertarik untuk memperkenalkan Sapera kualitas premium ke peternakan Anda? Berikut ini adalah informasi selengkapnya tentang kambing Sapera.

Kambing Sapera, Kenali Lebih Dekat Kambing Perah

Efektifitas biaya yang dibebankan oleh kambing Sapera memungkinkan mereka untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas susu kambing yang dihasilkan oleh peternakan. Tidak heran jika Sapera termasuk salah satu jenis kambing perah yang lebih murah dengan gen yang unggul.
Kambing Sapera merupakan salah satu jenis kambing perah. Kambing Sapera merupakan kambing perah. Kambing ini merupakan hasil persilangan antara kambing ras Saanen dengan kambing perah PE (ras Etawa). Dilihat dari indukannya, keduanya merupakan kambing perah yang memiliki kualitas yang sama.
Kambing Saanen merupakan salah satu kambing perah kualitas internasional yang unggul, unsur genetiknya jauh lebih unggul. Akan tetapi, harga kambing Saanen murni asli masih tinggi. Di sisi lain, kambing PE lebih murah, tetapi mutu genetiknya tidak sebaik kambing Saanen.
Keturunan dari kedua kambing perah tersebut adalah kambing Sapera. Kambing Sapera merupakan kambing yang memiliki semua kelebihan dari kambing Saanen. Harganya murah, sama seperti kambing PE. Harga kambing Sapera yang terjangkau menjadi pilihan banyak peternak dan mereka yang fokus pada produksi susu kambing.
Untuk ciri fisiknya, kambing ini merupakan gabungan dari kambing Saanen dan kambing PE. Tanduk kambing Sapera memanjang seperti kambing Saanen, sedangkan telinganya terkulai seperti kambing PE. Warna dominan kambing Sapera adalah putih bersih di seluruh tubuhnya, dengan bulu yang pendek. Ukuran tubuhnya lebih tinggi dari kambing PE dan lebih kecil dari kambing Saanen.
Mari kita mulai dengan cara mengetahui lebih jauh tentang kambing Sapera. Kambing Sapera. Setelah itu, kita akan mengulas manfaat dari kambing Sapera yang menjadi unggulan di dunia kambing perah lokal murah.

Keunggulan Kambing Saperah

Di Peternakan Gibas Barokah, Sapera mendapatkan pakan dengan kualitas terbaik. Mulai dari rumput hijau (rumput gajah), kacang-kacangan (kaliandra indigofera) indigofera, konsentrat, ampas, hingga pemenuhan kebutuhan mineral.
Jika Anda memberi makan dan merawat hewan ternak dengan baik, maka Sapera akan menghasilkan kualitas terbaik. Berikut ini adalah ikhtisar manfaat kambing Sapera. Kambing Sapera jika dirawat dengan baik.
1. Memiliki Kualitas Susu yang Unggul
Keunggulan utama kambing Sapera adalah kualitas susu yang dihasilkannya yang sangat baik. Susu kambing Sapera dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Mulai dari bahan baku pembuatan keju dalam bentuk es krim atau campuran makanan, bahkan untuk membantu konsumen langsung.
Selain itu susu kambing Sapera menjadi sumber keuntungan komersial bagi peternak. Mampu memenuhi kebutuhan susu harian bagi keluarga peternak. Sekaligus sebagai usaha penjualan susu kambing yang menguntungkan.
Susu tidak hanya kaya nutrisi, tetapi juga lezat dan tidak berbau tengik. Pada masa laktasi pertama, dapat menghasilkan sekitar 2 liter per ekor. Kemudian, pada masa pemerahan berikutnya, dapat berkembang menjadi 3,5 hingga 4 liter per ekor!
2. Mudah diternakkan
Selain itu, kambing Sapera mudah diternakkan. Dalam waktu 8 bulan melahirkan, yang jika 2 tahun dapat melahirkan sebanyak 3 kali. Umumnya dapat menjadi induk lebih dari 1 ekor. Oleh karena itu, hal ini menjadi keuntungan yang mendatangkan keuntungan tambahan bagi peternak kambing.
Biasanya peternak akan menawarkan anak kambing Sapera betina untuk dijadikan pedaging. Kambing Sapera ukuran ini cukup besar, dengan daging yang banyak jika dijadikan kambing perah. Jika Anda betina, pastikan Anda mendapatkan susunya.
3. Daya Tahan yang Sangat Baik
Kambing Sapera juga memiliki daya tahan yang luar biasa terhadap penyakit dan cuaca. Oleh karena itu, kambing Sapera sangat cocok dibudidayakan di seluruh wilayah Indonesia. Dengan kata lain, perawatan kambing perah ini terbilang mudah. ​​Namun, beberapa hal seperti nutrisi yang cukup tetap harus dipenuhi.
4. Postur tubuh lebih baik daripada PE
Karena kelebihan tersebut, kambing Sapera jantan merupakan pemakan daging yang baik. Hal ini dikarenakan dagingnya lebih tebal dan postur tubuh yang lebih baik daripada betinanya.kambing etawa. Susu kambing Sapera dapat menjadi pengganti susu sapi bagi mereka yang sensitif atau tidak mau minum susu sapi, susu ini juga cocok untuk anak-anak.
5. Harga kambing Sapera cukup terjangkau
Jika melihat berbagai kelebihan yang diberikan di atas, kambing ini hampir sama dengan kambing Saanen ras murni. Namun, harga kambing Saanen ras asli masih mahal. Oleh karena itu, kambing Sapera menjadi pilihan terbaik yang jauh lebih ekonomis. Harga kambing Sapera sesuai dengan harganya. Kambing Sapera sesuai dengan kualitas susunya.

Kualitas dan Produktivitas Susu Kambing Sapera

Produksi susu kambing Sapera pada periode pertama ini rata-rata 2 liter per ekor per hari. Sementara itu, pada laktasi kedua, produksinya bisa mencapai 4 liter per ekor. Oleh karena itu, produksi susunya sangat baik dan tidak perlu diragukan lagi. Hal ini sama dengan kambing Saanen, yang pada siklus laktasi pertama ini rata-rata menghasilkan 3,8 L per ekor.
Susu kambing Sapera berkualitas tinggi. Susu kambing Sapera juga kaya akan nutrisi. Kuantitas nutrisinya adalah protein dan lemak kambing, karbohidrat dan kolesterol dari kambing, kalori Vitamin A Vitamin C, fosfor serta magnesium, kalsium dan asam amino. Jumlah protein dalam produk ini adalah 3,6 persen, yang sangat tinggi dibandingkan dengan susu kambing pada umumnya.
Berdasarkan informasi di atas Pada paragraf sebelumnya, tampak bahwa mutu dan kinerja susu kambing Sapera sangat baik. Susu kambing mudah dicerna oleh tubuh, karena butiran lemak dari susu lebih kecil dan seragam. Dengan memasukkan kambing Sapera ke dalam peternakan, akan meningkatkan produksi dan kualitas kambing yang hidup di peternakan.
Harga Kambing Sapera, Kambing Perah Unggul Hasil Persilangan
Kambing Sapera merupakan hasil persilangan antara kambing ras Saanen full blood dengan kambing Etawa (PE). Dari hasil persilangan tersebut, ia mewarisi genetika unggul dari kambing ras Saanen. Itulah sebabnya kambing Saanen berkembang menjadi kambing perah terbaik berstandar internasional.
Kambing Sapera harganya murah, berbeda dengan kambing Saanen yang harganya mahal. Meski kualitasnya memang tidak sebanding dengan kambing Saanen, namun kambing Sapera harganya terjangkau dan cukup untuk meningkatkan kualitas perawatan hewan ternak. Berapa harga kambing Sapera di Indonesia saat ini?
Harga kambing Sapera betina yang berusia lebih dari satu tahun di pasaran berkisar antara 4 hingga 6 juta. Dengan harga tersebut, Anda akan memperoleh kambing berkualitas tinggi. Kambing yang berkualitas baik memiliki banyak keuntungan bagi hewan ternak.
Anda bisa membeli kambing Sapera dengan harga yang lebih murah. Namun, Anda harus memberikan kelonggaran pada usia kambing yang belum dewasa misalnya anakan dan kambing muda kambing Sapera maupun kambing Sapera yang sudah disapih (sekitar 3 bulan).